Skip to main content

This is my new journey

Hallo,

Nama saya Henny, dan Aeonian ini adalah blog kedua saya.

Blog yang pertama saya dulu lebih banyak merefleksikan kehidupan labil-ababil, harapannya blog ini akan menceritakan perjalanan baru dari seorang wanita 27 tahun. Jadi, supaya terdengar lebih dewasa dan meyakinkan, seperti layaknya wanita dewasa pada umumnya, penggunaan kata ganti gw akan berubah menjadi hmm.. saya.

Soal menulis

Saya sudah suka menulis sejak SD. Sebagai seorang introvert, menulis menjadi suatu katarsis tersendiri. Saya ingat, malam hari di dalam kamar dengan lampu remang-remang, memaksakan diri menulis di diary, karena ada sisa obrolan dengan sepupu yang tidak mungkin disampaikan.

Saya juga ingat menghabiskan waktu lama di toko buku memilih "the it notebook" untuk jadi teman curhat. Dan juga suatu ketika di kereta menuju Semarang, kota tempat saya mengenal dunia perkuliahan, tiba-tiba ingin menulis tetapi tidak siap dengan notes, lalu saya ambil selembar buku catatan kuliah hanya untuk jadi teman curhat galau.

Ya, memang ada fase saya berhenti menulis di personal notes ataupun blog -ini tidak termasuk catatan to-do-list yang selalu saya simpan di laci meja kantor ya. Mari sebut saja fase-fase peralihan, yaitu ketika mulai bisa meninggalkan kegalauan (lebih tepatnya mulai malu membaca curhatan sendiri) dan merasa capek kalau semua hal perlu ditulis ketimbang dijalani dan diterima saja.

Soal Aeonian

Aeonian adalah cerita baru. Dari seorang Henny Rahayuningtyas yang baru. Karena baginya (saya.red) banyak pengalaman baru yang dialami setelah memasuki gerbang pernikahan. Aeonian akan menjadi teman berbagi untuk perempuan-perempuan yang siap berbahagia dalam perjalanan pernikahannya..  

Aturan pertama, saya tidak akan menceritakan detail bagaimana kehidupan pernikahan saya.Hmm mengutip kata papsu sih, we're not that matter, and so the whole world doesn't need to know every detail about usAeonian akan bercerita dari sudut pandang saya saja, terhadap berbagai kisah ataupun pengalaman orang-orang disekeliling saya. We'll see saja lah..

Aturan kedua, saya tidak akan membagikan koleksi foto personal alias selfie ataupun wefie, as I don't consider my self beautiful juga sih, atau butuh jasa tambah followers  seperti yang banyak spamming di instagram. LOL.

Sebenarnya tujuan aturan-aturan ditulis pure untuk jadi pengingat pribadi aja. Selain introvert, I also think I need to develop self-control. Do not take everything here so seriously :D

At last, semoga tulisan saya bisa memberi manfaat untuk kita semua.

See ya!

Comments

Popular posts from this blog

On How We Lost Those Things and Gain The Other Things : Jadi Ibu Rumah Tangga (1)

Yap sekarang sudah bulan Oktober! Hallo :D Bulan September kemarin, atau tepatnya tanggal 26 adalah hari yang (seharusnya) sangat berkesan bagi saya. Kenapa? Karena 26 September 2017 artinya saya sudah 3 tahun bekerja di perusahaan retail. Tapi siapa yang sangka, hari ini saya adalah ibu rumah tangga. Saya membuat tulisan ini setelah sebuah percakapan singkat di whatsapp dengan salah satu kandidat yang pernah apply di kantor saya. Sebagai seorang recruiter, ya maksudnya mantan recruiter, saya mencoba menjalin komunikasi yang baik dengan kandidat-kandidat saya. Kadang saya mempersilakan mereka untuk menghubungi saya via whatsapp kalau ada yang ingin ditanyakan, bahkan sampai sekarang masih ada yang menanyakan lowongan kerja. Kembali lagi, hari itu, ada yang chat saya di whatsapp menanyakan apakah masih ada kesempatan untuknya melamar di kantor. Jawaban singkat saya, "Maaf saya sudah tidak bekerja di X retail lagi, tapi mungkin kamu bisa kirim lamaran ke email ini" . Lalu